Aku masih terganggu dengan film THE GREY. Ceritanya memang mengusik keyakinan pada Tuhan yang mapan. Oke cerita nggak bermasalah. tapi mungkin penyutradaraan Carnahan yang bermasalah. Serigala yg menyerang Ottway cs mengingatkanku pd para raptor di Jurassic Park. Jadi andai cerita ini digunakan untuk sekuel Jurassic Park bisa jadi dahsyat.
Kenapa The Grey bisa dianggap mengusik keyakinan pada tuhan yang mapan?
Bukankah hal itu bisa saja terjadi dimana-mana?
Premisnya adalah apakah keselamatan dalam sebuah tragedi adalah sebuah rencana Tuhan? Itu yang disampaikan dalam film ini. Kita lihat ternyata orang-orang yang selamat tersebut akan mati satu per satu secara mengenaskan setelahnya. Doa Ottway di bagian akhir ternyata 'tak dijawab' oleh Tuhan dan dia memutuskan melakukan semua sendiri. Cukup mengusik bagi penganut agama yang meyakini bahwa Tuhan itu Maha Pengasi.
Di internet rating THE GREY lebih tinggi dari THE BEAVER. Bahkan katanya ada tone filsafatnya. Ternyata cuma film survival plus monster. Thumbs down buat Joe Carnahan!
Aku masih terganggu dengan film THE GREY. Ceritanya memang mengusik keyakinan pada Tuhan yang mapan. Oke cerita nggak bermasalah. tapi mungkin penyutradaraan Carnahan yang bermasalah. Serigala yg menyerang Ottway cs mengingatkanku pd para raptor di Jurassic Park. Jadi andai cerita ini digunakan untuk sekuel Jurassic Park bisa jadi dahsyat.
Kenapa The Grey bisa dianggap mengusik keyakinan pada tuhan yang mapan?
Bukankah hal itu bisa saja terjadi dimana-mana?
Premisnya adalah apakah keselamatan dalam sebuah tragedi adalah sebuah rencana Tuhan? Itu yang disampaikan dalam film ini. Kita lihat ternyata orang-orang yang selamat tersebut akan mati satu per satu secara mengenaskan setelahnya. Doa Ottway di bagian akhir ternyata 'tak dijawab' oleh Tuhan dan dia memutuskan melakukan semua sendiri. Cukup mengusik bagi penganut agama yang meyakini bahwa Tuhan itu Maha Pengasi.
Di internet rating THE GREY lebih tinggi dari THE BEAVER. Bahkan katanya ada tone filsafatnya. Ternyata cuma film survival plus monster. Thumbs down buat Joe Carnahan!