Saat ini hampir semua anak muda gaul kenal sama yang namanya Marvel. Ya, ini adalah perusahaan/studio film yang mengeluarkan lebih dari selusin film superhero paling populer dekade ini. Avengers: End Game kemarin menjadi film terlaris yang dikeluarkan oleh studio tersebut sampai 2019. Namun perjuangan menuju studio dengan produksi film terlaris sesungguhnya sangatlah tidak mulus. Diperlukan waktu 30 tahunan untuk bisa mencapai posisi seperti itu.
Marvel, dulunya Marvel Entertainment Group, yang sebenarnya berawal dari Marvel Comics adalah perusahaan hiburan yang fokus pada produksi dan jual lisensi karakter superhero terbitan Marvel Comics. Jadi mereka awalnya nggak bikin film, melainkan menjual lisensi. Ngomongin sejarah perusahaan emang ribet karena mereka terdiri dari banyak divisi, jadi itu kalian baca sendiri aja.
Jangan lupa. Sedari jaman jualan komik, Marvel punya saingan berat juga yakni DC, sesama perusahaan komik juga. Bahkan DC lebih duluan sukses menjual lisensi karakter mereka yakni Superman dan Batman sejak tahun 70an. Film tersukses mereka terakhir ini adalah Aquaman. Kita akan ngomongin Marvel karena dari mereka kita akan tarik inspirasi perjuangan. Sebelumnya perlu kita ketahui ya... Marvel itu perusahaan dengan banyak divisi. Untuk film adalah Marvel Studios. Saat ini Marvel Studios dimiliki oleh Walt Disney Company. Ya ya ya... itu perusahaan yang bikin Mickey Mouse. Selanjutnya seluruh tetek bengek perusahaan dengan branding Marvel kita sebut aja cukup Marvel.
Kita tengok dulu perjalanan Marvel dalam menghasilkan film-film terlaris mereka.
1986 - HOWARD THE DUCK: Ini film yang diproduseri George Lucas (yang bikin Star Wars tuh). Ancur. Duitnya mepet balik modal.
1989 - THE PUNISHER: Kali ini dilisensikan ke New World Pictures. Filmnya gagal juga.
1990 - CAPTAIN AMERICA: Pertamakalinya diproduksi ama Marvel sendiri (lewat Marvel Entertainment Group). Ancur banget dan gagal.
1994 - FANTASTIC FOUR: Dilisensikan ke (awas jangan dikasih huruf G) Neue Constantin Films. Gak jadi dirilis. Ini low budget banget dan bahkan melibatkan Roger Corman, produser spesialis low budget.
1998 - BLADE: Dilisensikan ke Amen Ra Films (bukan punyanya Amien Rais). Film ini menurut kritikus nggak bagus amat tapi menjadi filmnya Marvel yang sukses pertamakali. Bisa dikata ini adalah tonggak awal "Marvel perjuangan".
2000 - X-MEN: Kembali diproduksi sendiri oleh Marvel Entertainment Group. Ini adalah film superhero tersukses mereka sejauh itu. Sukses baik di bioskop maupun di mata kritikus. Sejak saat inilah mereka mulai berani keluar duit gede-gedean untuk bikin film superhero.
2002 - SPIDER-MAN:Diproduksi oleh Marvel Enterprises. Ini film yang SUKSES BESAR hingga orang-orang awam pun mulai kenal Marvel.
2003 - DAREDEVIL: Udah sukses ama X-Men dan Spider-Man eeeh gagal lagi ama film ini.
2003 - HULK: Agak sukses kecil tapi konon dibenci sama pecinta komiknya.
2005 - ELEKTRA: Ngikutin Daredevil. Mereka gagal lagi.
2005 - FANTASTIC FOUR: Film ini sukses kecil-kecilan. Salah satu produsernya adalah yang pernah bikin Fantastic Four tahun 1994 yang gak jadi rilis itu.
2008 - IRONMAN: Film TERSUKSES setelah Spider-Man bahkan sampe dapet nominasi piala Oscar pula. Meroketkan karir Robert Downey Jr. Iron Man merupakan rangkaian fase pertama dari serangkaian film yang nanti disebut sebagai Marvel Cinematic universe.
2008 - THE INCREDIBLE HULK: Sukses tipis-tipis aja. Nggak segede Iron Man.
Nah, setelah era turun naik ini kualitas film dari Marvel cenderung stabil. Jarang yang flop banget. Hingga nanti mereka mencapai puncaknya setelah 30 tahun dengan AVENGERS: END GAME.
Marvel identik dengan Stan Lee. Namun di industri sinemanya sebenarnya ada lebih banyak orang yang terlibat. Di belakang layar film-film mereka, setidaknya ada dua produser yang konsisten memperjuangkan prestasi sinematik Marvel. Yakni Avi Arad dan Kevin Feige.
Avi Arad pertama kali terlibat di film Blade sebagai produser. Ia terus berada di lingkaran itu hingga era Marvel Cinematic Universe. Sedangkan Kevin memulainya dari film X-Men hingga Avengers End Game. Mari hitung berapa tahun perjuangan mereka, Avi Arad sejak film Blade (jadi 20 tahunan) dan Kevin Feige sejak X-Men (nyaris 20 tahunan juga). Sedangkan perusahaannya yakni mulai dari Marvel Entertainment Group hingga Marvel Studio yang sejak 2009 dimilik Disney... ada sekitar 25 tahunan. Saat awalnya mereka bahkan tertinggal dari prestasi DC Comics yang menelurkan Superman (1978), film superhero pertama yang tersukses secara mainstream.
Jadi buat teman-teman yang cuma gagal di event lomba kabupaten atau malah propinsi. KEEP CALM! Be the MARVEL PERJUANGAN! Hehehehe adalah lebih penting jika kalian tetap konsisten dan persisten berkarya. Itu tentunya tidak sebatas waktu kalian ikut klub film di sekolah yang masa aktifnya cuman 2 - 3 tahunan.
Berkaryalah bukan cuma untuk prestasi, melainkan karena kita bersyukur dianugrahi passion dan talenta. See you at another screening!
Post a Comment