KARIR FILM DARI NOL (part 1)

Perfilman, sebagaimana kesenian yg lain adalah sebuah ekosistem yg kompleks. Jika kamu ingin berkarir di dalamnya, sebaiknya pahami dulu bagaimana ekosistemnya bekerja. 

Ada setidaknya 12 kategori peran dalam ekosistem perfilman:

1. Filmmaker. Mencakup semua yg terlibat secara langsung dalam produksi film seperti produser, sutradara, aktor, kru dll. 

2. Audiens. Para penonton film. Ini bukan profesi melainkan pasar produk film. 

3. Exhibitor. Pihak pemutar film seperti pengelola bioskop, TV, OTT dll. Festival saya masukin ke kategori ini. 

4. Komunitas. Komunitas adalah tipe audiens yg terorganisir dan berliterasi lebih baik. Tujuannya biasanya non profit. 

5. Pendana. Pihak yg membiayai film entah bermotif komersial atau tidak. Investor termasuk yg komersial. 

6. Distributor. Pihak yg menyalurkan film ke pasar. Di Indonesia peran ini kurang terasa karena biasanya dirangkap dgn exhibitor. 

7. Edukator. Pihak yg mengadakan pendidikan dan pelatihan film baik secara formal maupun non formal. Beberapa komunitas jg melakukan peran ini. 

8. Pengulas. Kritikus atau reviewer yg membuat film terekspos di media. 

9. Peneliti. Biasanya berbasis di lembaga akademik utk meneliti tentang film. 

10. Produsen dan pengembang aplikasi. Korporasi yg bikin alat-alat produksi film.

11. Pengarsip. Lembaga pelestari arsip film. Penting utk edukasi dan sejarah. 

12. Regulator hukum dan perundang-undangan. Bagian dari pemerintah yg mengurusi legal formal industri film termasuk badan usaha pemerintah yg menyangkut film. 

Jadi dengan melihat 12 peran ini kamu bisa memilih mau berkarir di kategori mana. Misalnya sukanya cuma nonton, mungkin bisa jadi kritikus. 

Film adalah industri beresiko sangat tinggi. Berkarir di dalamnya tidak mudah apalagi mulai dari nol. Apa yg saya maksud nol? 

Nol dalam karir perfilman adalah:

1. Tidak sekolah film. 

2. Tidak kenal orang dalam. 

Untuk memulainya, kamu harus belajar setidaknya 1 atau 2 peran dalam ekosistem di atas. Misalnya mau jadi filmmaker. Filmmaker banyak cabangnya. Kita bisa bagi 2 yakni above the line dan below the line. Above the line isinya sutradara, produser, penulis, aktor. Below the line isinya kameramen, perias, kru dll. 

Untuk above the line dari nol. Cara masuknya:

Sutradara, penulis, produser: Mulai bikin film pendek, daftar festival, bangun jejaring, pahami cara kerjanya, dapatkan validasi, masuk industri. 

Aktor: Berperan di film pendek, bangun jejaring, bangun reputasi, ikut casting produksi yg lebih besar, masuk industri. 

Cara di atas tidak mudah. Sainganmu adalah circle-circle yg udah punya jejaring projekan dengan politik dan dramanya. 

Untuk below the line dari nol. Caranya: Daftar jadi kru mulai level paling bawah yakni runner, pelajari cara dan atitude kerja, bangun jejaring, bangun reputasi, masuk industri. Saingan terberat adalah dari anak sekolah film. Mereka sudah terbangun pertemanan dan ilmunya sistematis. 

Untuk semua karir bagusnya dimulai dari literasi film yg baik. Jadilah penonton film yg baik lalu pahami cara ekosistem bekerja.

Artikel dengan kata kunci terkait:

Bagikan artikel ini :

Post a Comment

 
Copyright © 2011.   JAVORA INSTITUTE - All Rights Reserved