Tonggak-tonggak Sejarah Perfilman Dunia

-1830an
Ditemukannya Zoetrope, sebuah tabung dengan gambar berjajar di permukaan dalamnya. Jika diputar, maka gambar di dalam tabung terlihat seperti bergerak. Alat ini merupakan cikal bakal animasi yang kelak prinsip kerjanya dikembangkan jadi kamera film. Penemu berkebangsaan Perancis, Émile Reynaud lalu mengembangkan Zoetrope menjadi semacam proyektor sehingga bisa ditampilkan di layar. Kelak dia berhasil mengadakan pemutaran publik di Théâtre Optique, Paris pada tahun 1892, di mana ia memainkan gambar bergeraknya dengan durasi 15 menit.

Zoetrope oleh Milton Bradley and Company, sekitar tahun 1870
Zoetrope oleh Milton Bradley and Company, sekitar tahun 1870

-1870an
Fotografer Inggris, Eadweard Muybridge membuat percobaan dimana ia meletakkan 12 kamera berderet di sebuah lintasan kuda. Di lintasan itu ia pasang alat yang akan menyalakan kamera secara otomatis saat kuda melewati titik-titik tertentu. Hasilnya adalah sederet foto berurutan yang memperlihatkan proses kuda berlari. 

Eksperimen fotografi Eadweard Muybridge
Eksperimen fotografi Eadweard Muybridge

-1880an
Thomas Alva Edison menugaskan seorang pekerja Inggris, William K. L. Dickson, untuk membuat kamera yang mampu merekam gerakan dan alat untuk memutar hasilnya. Tahun 1891 Dickson berhasil membuat Kinetograph untuk merekam dan Kinetoscope untuk memutarnya.

Kinetoscope
Kinetoscope

-1895
Di Perancis Auguste dan Louis Lumière bersaudara mengembangkan karya Edison. Mereka mengembangkan alat yang lebih canggih bernama Cinématographe. Alat itu bisa merekam dan memutar hasilnya jika dihubungkan ke alat proyeksi. Pemutaran film perdana mereka dilakukan pada bulan Desember di Paris tahun 1895. Sejak saat itu, para penemu di negara lain juga berusaha mengembangkan kamera versi mereka sendiri.
Lumière bersaudara memegang peranan penting dalam sejarah film karena selain sebagai penemu, mereka juga merupakan pembuat film yang inovatif.

-1910an
Merupakan era film bisu. Di antaranya yang terkenal adalah film-film Charlie Chaplin.

-1920an
The Jazz Singer (1927), film bersuara pertama.

Al Jolson dalam The Jazz Singer
Al Jolson dalam The Jazz Singer

-1932
Film animasi berwarna pertama dipelopori oleh Walt Disney lewat film Flowers and Trees (1932),yang kemudian dilanjutkan dengan film animasi berwarna panjang pertama, Snow White and the Seven Dwarfs (1937). Sebenarnya eksperimen film berwarna sudah dimulai sejak tahun 1920, namun baru setelah tahun 1950an, film warna menjadi standar yang umum.


Snow White and The Seven Dwarfs

-1970 hingga 1990an
Revolusi penggunaan efek digital dalam film. Pengembangan teknologi animasi komputer yang telah dilakukan sejak tahun 1970an, membuat cara pembuatan film berubah. Efek-efek yang semula dilakukan manual dan berbiaya besar kini bisa dibuat dengan komputer. Star Wars (1977), Terminator 2 (1991) dan Jurassic Park (1993) merupakan film yang paling sukses menggunakan teknologi ini.

Terminator 2: Judgement Day
Terminator 2: Judgement Day


Jurassic Park
Jurassic Park



Artikel dengan kata kunci terkait:

Bagikan artikel ini :

Post a Comment

 
Copyright © 2011.   JAVORA INSTITUTE - All Rights Reserved